aku angin yang berkelibat di antara dingin malammu,
aku salju yang membalut gelora panas hasratmu,
sampai kau tak sadarkan diri, tengah melamunkanku malam ini…
biarkan dirimu berdiam di situ sendiri…dan pelanpelan kau akan katakan,
sebuah kalimat yang tak punya pengganti lagi:
“sejujurnya aku mencintaimu,” katamu.
lalu kau bilang dalam hati: “aku membutuhkanmu”
sesudah itu kau kembali berkata: “wish you were here”
kuyakin itu datang seketika,
ketika kesepian demi kesepian bermukim di dahimu,
pada saat kau dikurung selimut tebal…
yah…itulah isyarat sebuah kerinduan…
yang tak bisa dipungkiri lagi…
kau tentu masih ingat sajak Pablo Neruda yang katamu so sweet :
ketika ku tertidur, seolah matamulah yang terpejam
hehe...
So, dengan sendirinya kita akan didatangi cinta,
tanpa perlu kita mencarinya…
Jogja, 18 Januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar